Thursday, October 21, 2004

My Wife Poem

Sekedar penghilang rasa gundah yang istriku alami saat itu...Dia mengirimkan ini melalui email kepadaku

Selembar Hitam

Baiklah,Jika memang hanya hitam yang ada di lembar ini
aku tidak akan bersusah-susah mengambil kuas,
kemudian mengecatnya jadi putih, atau merah, atau hijau.
Hanya perlu kurobek, lalu kubuang.
Akan kubuka lembar lain yang masih bagus, bersih, dan wangi.....
buku ini masih tebal.....

Jkt, 31 Mei 2004


Tujuh Dari Sepuluh

Pagi ini sebuah artikel berteriak nyaring di kupingku,
Tujuh dari sepuluh tanda orang depresi ada padaku.
Aku tertawa,Terima kasih, kau telah menghiburku, kataku.
Lalu aku melangkah diantara rumput-rumput, debu, dan lumpur pagi
Rumput itu terinjak-injak setiap hari,.......tapi tetap tumbuh
"Selalu saja akan ada tunas baru.....pikirkan itu,"dia berbisik padaku
Aku hanya tersenyum lemah
"Matahari tidak pernah lupa untuk membantuku,
bahkan membantu siapa saja yang mau, untuk tumbuh"
rumput itu bersikeras menambahkan.
Baiklah....baiklah.....akan kupikirkan.
Setidaknya aku sudah mulai menghitung bahwa tujuh bisa jadi enam,
atau empat, bahkan satu......Atau tiga dari sepuluh.....?Itupun sudah bagus.

Jkt, 1 Juni 2004

No comments: